Rabu, 25 September 2013

Sejarah Jeans ( Levi's )

Celana Jeans menjadi fashion trend orang modern masa kini, memang nyaman dan mudah di padu padankan dengan atasan yang kita akan kenakan. Tetapi tahukah anda bahwa celana Jeans dulunya adalah celana yang hanya dipakai oleh para pekerja tambang di Amerika Serikat? Dimana celana ini dulunya menunjukkan status si pemakainya, sehingga pernah mendapat julukan sebagai "celana kelas pekerja".



Bermula dengan Levi Strauss, seorang pemuda berumur 20 tahun yang berasal dari Bavaria (Jerman), Eropa. Strauss berangkat ke San Francisco pada tahun 1847 dengan bermodal beberapa potong tekstil yang akan dijual ke Barat. Pada saat itu di Amerika seang demam tambang emas, dan Strauss mencoba peruntungannya dengan menjual tekstil bawaannya kepada para penambang emas. Strauss berhasil menjual seluruh barangnya kecuali tenda-tenda yang terbuat dari kanvas.

Kemudian dari sisa potongan kanvas tersebut, Strauss membuat beberapa potong celana untuk kemdian dijal kembali kepada para pekerja tambang. Dan ternyata para pekerja tambang tersebut menyukai celana kanvas buatan Strauss. Hal ini disebabkan celana kanvas tahan lama, dan tidak mudah rusak ataupun sobek. Karena celana kanvas buatan Strauss laku keras, maka ia mulai berimprovisasi dengan menggunakan bahan yang lain yang ia esan dari Genoa, Italia. Para pemintal di Genoa menyebut bahan yang ia pesan tersebut dengan nama "genes" dan oleh Strauss diubah menjadi "BlueJeans" setelah ia mencelupnya dengan warna indigo

Dari sinilah Strauss mulai memproduksi celana Jeans dalam jumlah banyak, dan para penambang pun ketagihan dengan celana buatan Strauss. Hingga muncul istilah "Those Pants of Levi's" (celana si Levi). setelah itu tercetuslah merek dagang bernama "Levi's", yang merupakan merk dagang celana Jeans pertama di dunia.
Dalam waktu singkat, celana Levi's menjadi celana resmi para penambang, dan celana ini kian popular dikalangan pekerja tambang. Sehingga akhirnya menjadi simbol status ekonomi yang diasosiasikan dengan celana kelas pekerja. Di tahun 1920, Levi's Waist Overalls menjadi produk celana kerja paling laku di bagian Amerika Selatan, dan walau sekarang bahannya sudah digantikan dengan denim, namun banyak orang masih menyebutnya sebagai celana Jeans.

Popularitas Jeans semakin melebar setalah adanya film cowboy pada tahun 1930-an, film ini sangat mendongkrak kepopuleran Jeans dikarenakan para pemain pada film cowboy menggunakan bahan Jeans untuk kostumnya. Dalam waktu relatif singkat para lelaki baik tua maupun muda berusaha meniru jagoan mereka dengan ikut mengenakan Jeans. Jeans naik daun kala itu dan membuat citra Jeans yang dulu hanya menjadi celana kelas pekerja menjadi sebuah simbol penampilan yang casual.

Penggunaan Jeans semakin meluas pada masa perang dunia, dimana para serdadu Amerika kala itu mengenakannya sebagai seragam selagi tak bertugas. Dan setelah perang dunia lebih tepatnya pada tahun 1950-an, Jeans mendadak menjadi "must have item" dikalangan anak muda Amerika. Hal ini dipicu karena penampilan artis James Dean yang terlihat keren dengan Jeansnya dan menciptakan trend baru dikalangan anak muda. Trend kembali bergulir di tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Gaya hidup menggelandang ala Hippy menciptakan kreasi baru. Gadis-gadis hippy suka mngenakan Jeans yang dihiasi dengan sulaman atau lukisan cat.
Dan cerita Jeans tidak berhenti sampai disitu, Jeans benarbenar menjadi trend berkualitas setelah pada tahun 1980-an para perancang top dunia seperti Armani, Klein dan Versace mulai mengangkat Jeans sebgai bahan yang bisa tampil anggun dengan rancangan mereka. Kni penggunaan Jeans benar-benar meluas dan bahkan telah sampai untuk seragam santai (dress down friday) yang biasa digunakan setiap Jumat untuk ke kantor.

Saat ini Jeans telah menjadi bagian dari kehidupan kita, dan tiak hanya dimonopoli oelh kalangan pekerja tambang seperti pada zaman dahulu. Kini Jeans telah benar-benar dapat masuk ke seluruh kalangan masyarakat tanpa memandang statusnya. Dan secara tidak langsung, Levi Strauss telah menciptakan sejarah pada peradaban manusia, yakni menciptakan sebuah trend mode yang mampu diterima oelh sema kalangan. Tidak salah jika Levi Strauss menjadi sebuah legenda hidup yang akan selalu diingat di dunia fashion.


Jenis-Jenis Jeans :
Straight-Leg , Trouser, Boot-Cut, Boyfriend, Skinny, High-Waist


Ini contoh jenis Jeans untuk wanita :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar